Sejarah laptop

Laptop adalah salah satu perangkat komputer yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. Laptop memiliki keunggulan berupa portabilitas, yaitu kemampuan untuk dibawa dan digunakan di mana saja tanpa perlu kabel atau sumber listrik eksternal. Namun, tahukah Anda bagaimana laptop pertama kali diciptakan dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini?

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah laptop dari awal hingga sekarang, mulai dari cikal bakalnya hingga generasi terbaru yang memiliki fitur-fitur canggih.

Ide awal tentang laptop muncul pada tahun 1968, ketika seorang ilmuwan komputer bernama Alan Kay mengusulkan sebuah konsep perangkat komputer portabel yang disebut Dynabook. Dynabook adalah sebuah perangkat berbentuk buku yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti belajar, bermain game, menulis, menggambar, dan lain-lain. Dynabook juga dapat terhubung dengan jaringan nirkabel dan memiliki layar sentuh.
Namun, pada saat itu teknologi komputer belum cukup maju untuk merealisasikan konsep Dynabook. Kay sendiri hanya membuat sebuah prototipe kayu yang menyerupai bentuk Dynabook, tetapi tidak berfungsi sama sekali. Meskipun begitu, ide Kay sangat berpengaruh dan menjadi inspirasi bagi banyak penemu dan pengembang komputer portabel di masa depan.

Laptop Generasi Pertama: Osborne 1

Laptop generasi pertama yang benar-benar berfungsi dan dipasarkan secara komersial adalah Osborne 1, yang dirilis pada tahun 1981 oleh Osborne Computer Corporation. Osborne 1 adalah sebuah komputer portabel yang memiliki berat sekitar 10 kg dan dilengkapi dengan layar monokrom berukuran 5 inci, keyboard QWERTY, dua buah disket drive berkapasitas 91 KB, dan baterai yang dapat bertahan selama satu jam.

Osborne 1 menggunakan sistem operasi CP/M dan memiliki beberapa program bawaan, seperti pengolah kata WordStar, spreadsheet SuperCalc, dan bahasa pemrograman BASIC. Osborne 1 dijual dengan harga sekitar $1.795 (setara dengan $5.000 pada tahun 2020) dan berhasil terjual sebanyak 11.000 unit dalam empat bulan pertama

Osborne 1 dianggap sebagai laptop pertama karena memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menjalankan sebuah komputer dalam satu paket yang dapat dibawa-bawa. Namun, Osborne 1 juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ukuran yang besar dan berat, layar yang kecil dan tidak berwarna, kapasitas penyimpanan yang terbatas, dan kinerja yang lambat.

pada tahun 2020) dan ditargetkan untuk pasar profesional, seperti militer, pemerintah, dan bisnis. Grid Compass menjadi laptop pertama yang digunakan di luar angkasa oleh para astronot NASA pada tahun 1983.

Laptop Generasi Ketiga: IBM PC Convertible
Laptop generasi ketiga yang lebih kompatibel dengan standar industri komputer saat itu adalah IBM PC Convertible, yang dirilis pada tahun 1986 oleh International Business Machines (IBM). IBM PC Convertible adalah sebuah komputer portabel yang memiliki berat sekitar 6 kg dan dilengkapi dengan layar monokrom berukuran 7 inci yang dapat dilipat ke atas keyboard QWERTY.
IBM PC Convertible menggunakan sistem operasi MS-DOS dan memiliki prosesor Intel 8088 dengan kecepatan 4.77 MHz. IBM PC Convertible juga memiliki fitur-fitur seperti dua buah disket drive berkapasitas 720 KB, baterai yang dapat bertahan selama empat jam, dan slot ekspansi untuk menambahkan perangkat tambahan, seperti modem, printer, atau mouse.
IBM PC Convertible dijual dengan harga sekitar $2.000 (setara dengan $4.700 pada tahun 2020) dan ditargetkan untuk pasar konsumen dan pendidikan. IBM PC Convertible menjadi laptop pertama yang menggunakan sistem operasi MS-DOS dan memiliki kompatibilitas tinggi dengan perangkat lunak dan perangkat keras lainnya yang berbasis IBM PC.

Laptop Generasi Keempat: Macintosh Portable
Laptop generasi keempat yang lebih inovatif dan elegan daripada IBM PC Convertible adalah Macintosh Portable, yang dirilis pada tahun 1989 oleh Apple Computer. Macintosh Portable adalah sebuah komputer portabel yang memiliki berat sekitar 7 kg dan dilengkapi dengan layar monokrom berukuran 9.8 inci yang dapat diputar ke atas keyboard QWERTY.

Macintosh Portable menggunakan sistem operasi Mac OS dan memiliki prosesor Motorola 68000 dengan kecepatan 16 MHz. Macintosh Portable juga memiliki fitur-fitur seperti hard disk drive berkapasitas 40 MB, baterai yang dapat bertahan selama sepuluh jam, dan trackball yang dapat dipindahkan ke sisi kiri atau kanan keyboard.
Macintosh Portable dijual dengan harga sekitar $6.500 (setara dengan $13.500 pada tahun 2020) dan ditargetkan untuk pasar profesional dan kreatif. Macintosh Portable menjadi laptop pertama yang menggunakan sistem operasi Mac OS dan memiliki desain yang ergonomis dan user-friendly.

Laptop Generasi Kelima
Laptop generasi kelima yang lebih ringan dan ramping daripada Macintosh Portable adalah PowerBook, yang dirilis pada tahun 1991 oleh Apple Computer. PowerBook adalah sebuah komputer portabel yang memiliki berat sekitar 2 kg dan dilengkapi dengan layar monokrom berukuran 9 inci atau layar warna berukuran 10 inci.
PowerBook menggunakan sistem operasi Mac OS dan memiliki prosesor Motorola 68030 dengan kecepatan 16 MHz hingga 33 MHz. PowerBook juga memiliki fitur-fitur seperti hard disk drive berkapasitas 20 MB hingga 80 MB, baterai yang dapat bertahan selama tiga jam hingga lima jam, dan trackpad yang terletak di bawah keyboard.
<p>PowerBook dijual dengan harga sekitar $2.300 hingga $4.600 (setara dengan $4.300 hingga $8.600 pada tahun 2020) dan ditargetkan untuk pasar profesional dan kreatif. PowerBook menjadi laptop pertama yang menggunakan trackpad sebagai alat penunjuk dan memiliki desain yang modern dan stylish.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *