Sejarah Televisi

Sejarah Televisi dari Hitam Putih Hingga Smart TV
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang diciptakan dari sinar elektroda ciptaan John Mc. Graham dari Saththam. Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Televisi juga menjadi sumber informasi, hiburan, dan periklanan bagi masyarakat di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah penemuan dan perkembangan televisi dari masa ke masa.

Siapa Penemu Televisi?
Penemuan televisi tidak dapat dikaitkan dengan satu orang saja, melainkan melibatkan banyak penemu dan ilmuwan yang berkontribusi dalam mengembangkan teknologi-teknologi yang mendukung penciptaan televisi. Beberapa di antaranya adalah

George Carey, yang berhasil mengembangkan gambar televisi dengan hasil visualisasi yang belum sempurna pada tahun 1875.

WE Sawyer dan Maurice Leblanc, yang menyempurnakan visualisasi gambar tersebut dengan penayangan elemen-elemen gambar secara cepat pada tahun 1880.

Paul Nipkow, yang menciptakan cakram Nipkow yang dapat memindai gambar secara mekanis pada tahun 1884.

Boris Rosing dan Vladimir Zworykin, yang menggabungkan cakram Nipkow dengan tabung sinar katoda untuk menampilkan gambar pada layar pada tahun 1907.

John Logie Baird, yang berhasil menyiarkan gambar bergerak pertama kali menggunakan sistem mekanis pada tahun 1925.

Philo Farnsworth, yang berhasil menyiarkan gambar bergerak pertama kali menggunakan sistem elektronik pada tahun 1927.

Televisi Pertama
Televisi pertama yang diperkenalkan kepada publik adalah televisi mekanis yang diciptakan oleh John Logie Baird pada tahun 1925. Televisi ini masih berupa lempengan, tabung, dan kabel berseliweran. Televisi ini hanya dapat menampilkan gambar hitam putih dengan resolusi rendah dan frekuensi rendah. Televisi ini juga membutuhkan cahaya yang cukup untuk memindai gambar.

Televisi Elektronik
Pada tahun 1927, Philo Farnsworth berhasil menciptakan televisi elektronik yang menggunakan tabung sinar katoda untuk memindai dan menampilkan gambar secara elektronik. Televisi ini memiliki kualitas gambar yang lebih baik daripada televisi mekanis. Televisi ini juga tidak membutuhkan cahaya eksternal untuk memindai gambar.

Televisi Warna
Pada tahun 1940-an, beberapa penemu mulai bereksperimen untuk menciptakan televisi warna. Salah satunya adalah Peter Goldmark, yang mengembangkan sistem televisi warna berbasis mekanis dengan menggunakan tiga cakram Nipkow berwarna merah, hijau, dan biru pada tahun 1940. Namun, sistem ini memiliki banyak kelemahan, seperti resolusi rendah, frekuensi rendah, dan ketidaksesuaian dengan sistem televisi hitam putih.

Pada tahun 1953, RCA berhasil mengembangkan sistem televisi warna berbasis elektronik dengan menggunakan tiga tabung sinar katoda berwarna merah, hijau, dan biru. Sistem ini memiliki kualitas gambar yang lebih baik daripada sistem televisi warna mekanis. Sistem ini juga kompatibel dengan sistem televisi hitam putih

Berikut adalah lanjutan konten yang berbentuk HTML dengan kualitas SEO lengkap heading h1, h2, h3, h4 dengan 1000 kata yang membahas tentang sejarah televisi

Televisi 1940 – 1950-an
Pada tahun 1940-an, televisi mulai berkembang pesat di Amerika Serikat dan Eropa. Televisi menjadi salah satu media yang digunakan untuk menyebarkan informasi dan propaganda selama Perang Dunia II. Televisi juga menjadi sumber hiburan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat perang. Pada tahun 1941, RCA berhasil menyiarkan acara televisi berwarna pertama kali di Amerika Serikat. Namun, televisi berwarna baru menjadi populer pada tahun 1950-an, setelah FCC menetapkan standar penyiaran televisi berwarna NTSC pada tahun 1953.

Televisi Analog
Televisi analog adalah jenis televisi yang menggunakan gelombang analog untuk mengirimkan sinyal gambar dan suara. Televisi analog memiliki beberapa kelemahan, seperti kualitas gambar yang buram, rentan terhadap gangguan sinyal, dan membutuhkan bandwidth yang besar. Televisi analog juga dibedakan menjadi beberapa sistem, seperti PAL, NTSC, dan SECAM, yang memiliki perbedaan dalam hal jumlah baris, frekuensi gambar, dan warna.

Televisi Hitam Putih
Televisi hitam putih adalah jenis televisi analog yang hanya dapat menampilkan gambar dalam dua warna, yaitu hitam dan putih. Televisi hitam putih merupakan televisi pertama yang diperkenalkan kepada publik. Televisi hitam putih memiliki resolusi rendah, sekitar 525 baris untuk sistem NTSC dan 625 baris untuk sistem PAL. Televisi hitam putih masih digunakan hingga tahun 1970-an di beberapa negara.

Televisi 1967 – 1970-an
Pada tahun 1967, BBC mulai menyiarkan acara televisi berwarna secara reguler di Inggris dengan menggunakan sistem PAL. Pada tahun yang sama, Jepang juga mulai menyiarkan acara televisi berwarna dengan menggunakan sistem NTSC. Pada tahun 1969, manusia pertama yang mendarat di bulan ditayangkan secara langsung melalui televisi ke seluruh dunia. Pada tahun 1972, HBO menjadi saluran televisi berbayar pertama di Amerika Serikat yang menawarkan acara-acara berkualitas tinggi.

Televisi Kabel
Televisi kabel adalah jenis televisi yang menggunakan kabel koaksial atau serat optik untuk mengirimkan sinyal gambar dan suara. Televisi kabel memiliki beberapa keunggulan dibandingkan televisi analog, seperti kualitas gambar yang lebih jernih, tidak terpengaruh oleh cuaca, dan dapat menawarkan lebih banyak saluran dan program. Televisi kabel mulai berkembang pada tahun 1970-an di Amerika Serikat dan Eropa.

Televisi Satelit
Televisi satelit adalah jenis televisi yang menggunakan satelit buatan untuk mengirimkan sinyal gambar dan suara. Televisi satelit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan televisi kabel, seperti dapat menjangkau wilayah yang luas, dapat menawarkan saluran-saluran internasional, dan dapat menayangkan acara-acara secara langsung dari tempat kejadian. Televisi satelit mulai berkembang pada tahun 1976 dengan peluncuran satelit Anik A1 oleh Kanada.

Televisi 1980 – 1990 awal
Pada tahun 1980-an, televisi mengalami perkembangan yang signifikan dalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *